Monday 25 November 2013

LAPORAN PENDAHULUAN LIMFOMA NON HODGKIN


LIMFOMA NON HODGKIN
A.    BATASAN
Limfoma maligna (LM) adalah proliferasi abnormal sistem lymfoid dan struktur yang membentuknya, terutama menyerang kelenjar getah bening

B.     KLASIFIKASI
  1. Limfoma Hodgkin (LH) : patologi khas LH, ada sel – sel Reed Stern berg dan/ atau sel hodgkin
  2. Limfoma Non Hodgkin (LNH) : patologi khas non hodgkin
  3.  
  4.  
  5.  
  6. DOWNLOAD SELENGKAPNYA DI  http://www.ziddu.com/download/23351791/ASKEPHODGKIN.doc.html

LAPORAN PENDAHULUAN CA RECTI (KANKER REKTUM)


ASUHAN KEPERAWATAN

PADA KLIEN KARSINOMA RECTI

I.             KONSEP MEDIS


A.       Pengertian

Karsinoma Recti merupakan salah satu dari keganasan pada kolon dan rektum yang khusus menyerang bagian Recti yang terjadi akibat gangguan proliferasi sel epitel yang tidak terkendali.


B.        Insidens dan Faktor Risiko

Kanker yang ditemukan pada kolon dan rektum 16 % di antaranya menyerang Recti terutama terjadi di negara-negara maju dan lebih tinggi pada laki-laki daripada wanita. Beberapa faktor risiko telah diidentifikasi sebagai berikut:

1.      Kebiasaan diet rendah serat.

2.      Polyposis familial

3.      Ulcerasi colitis

4.      Deversi colitis

 

DOWNLOAD SELENGKAPNYA DI 

http://www.ziddu.com/download/23351786/ASKEPCARECTI.doc.htm

LAPORAN PENDAHULUAN VESIKOLITHIASIS


LAPORAN PENDAHULUAN
VESIKOLITHIASIS

A.    Pengertian
Batu perkemihan dapat timbul pada berbagai tingkat dari sistem perkemihan (ginjal, ureter, kandung kemih), tetapi yang paling sering ditemukan ada di dalam ginjal (Long, 1996:322).
Vesikolitiasis merupakan batu yang menghalangi aliran air kemih akibat penutupan leher kandung kemih, maka aliran yang mula-mula lancar secara tiba-tiba akan berhenti dan menetes disertai dengan rasa nyeri ( Sjamsuhidajat dan Wim de Jong, 1998:1027).
Pernyataan lain menyebutkan bahwa vesikolitiasis adalah batu kandung kemih yang merupakan keadaan tidak normal di kandung kemih, batu ini mengandung komponen kristal dan matriks organik (Sjabani dalam Soeparman, 2001:377).
Vesikolitiasis adalah batu yang ada di vesika urinaria ketika terdapat defisiensi substansi tertentu, seperti kalsium oksalat, kalsium fosfat, dan asam urat meningkat atau ketika terdapat defisiensi subtansi tertentu, seperti sitrat yang secara normal mencegah terjadinya kristalisasi dalam urin (Smeltzer, 2002:1460).

DOWNLOAD SELENGKAPNYA DI 
http://www.ziddu.com/download/23351784/LPVesikolitiasis.doc.html

LAPORAN PENDAHULUAN ULKUS KORNEA


A. Pengertian
Keratitis ulseratif yang lebih dikenal sebagai ulserasi kornea yaitu  terdapatnya destruksi (kerusakan) pada bagian epitel kornea. (Darling,H Vera,  2000, hal 112)
IB. Etiologi
Faktor penyebabnya  antara lain:
v  Kelainan pada bulu mata (trikiasis) dan sistem air mata (insufisiensi air mata, sumbatan saluran lakrimal), dan  sebagainya
v  Faktor eksternal, yaitu : luka pada kornea (erosio kornea), karena trauma, penggunaan lensa kontak, luka bakar pada daerah muka
v  Kelainan-kelainan kornea yang disebabkan oleh : oedema kornea kronik, exposure-keratitis (pada lagophtalmus, bius umum, koma) ; keratitis karena defisiensi vitamin A, keratitis neuroparalitik, keratitis superfisialis  virus.
v  Kelainan-kelainan sistemik; malnutrisi, alkoholisme, sindrom Stevens-Jhonson, sindrom defisiensi imun.
v  Obat-obatan yang menurunkan mekaniseme imun, misalnya : kortikosteroid, IUD, anestetik lokal dan golongan imunosupresif.

DOWNLOAD SELENGKAPNYA DI 
http://www.ziddu.com/download/23351782/LPUlkusKornea.doc.html

LAPORAN PENDAHULUAN TRAUMA THORAKS


ASUHAN KEPERAWATAN PADA TRAUMA TEMBUS THORAX DENGAN PEMASANGAN BULLOW DRAINAGE



A.  Latar Belakang
               Pada trauma (luka tusuk di dada), biasanya disebabkan oleh benda tajam, bila  tidak mengenai jantung, biasanya dapat menembus rongga paru-paru. Mekanisme penyebabnya bisa satu  tusukan kuat ataupun satu gerakan mendadak yang hebat. Akibatnya, selain terjadi peradarahan dari rongga paru-paru, udara juga akan masuk ke dalam rongga paru-paru. Oleh karena itu, paru-paru pada sisi yang luka akan mengempis. Penderita nampak kesakitan ketika bernapas dan mendadak merasa sesak dan gerakan iga disisi yang luka menjadi berkurang (Kartono, M. 1991).

DOWNLOAD SELENGKAPNYA DI 
http://www.ziddu.com/download/23351770/LPTraumaThoraks.doc.html