Wednesday 27 March 2013

Tips Memilih Blackberry Second yang Baik dan Berkualitas

Jika harga BlackBerry baru masih terasa mahal bagi Anda, ada baiknya Anda mencari alternatif lain dengan cara membeli BlackBerry bekas, karena saat ini banyak BlackBerry bekas yang memiliki kondisi masih sangat layak untuk kita beli. Berikut adalah Tips saat kita akan membeli BlackBerry bekas:


1. Pilihlah BlackBerry dengan kondisi fisik yang masih terlihat mulus, biasanya beberapa BlackBerry bekas memang terlihat tidak mulus, jika bentuk fisik kurang mulus, periksalah bagian dalam (tempat baterai dan konektornya), pastikan bahwa logam konektor tidak kotor dan berkarat.

2. Pedagang yang baik akan menjual BlackBerry dengan garansi, walaupun BlackBerry yang kita beli itu adalah perangkat bekas, namun pedagang yang bagik biasanya tetap memberikan garansi dari toko yang bersangkutan jika BlackBerrynya mengalami masalah dikemudian hari.

3. Periksa apakah PIN nya masih nyangkut? BlackBerry berbeda dengan ponsel biasa, dimana pada BlackBerry ada yang namanya PIN yang merupakan 8 buah karakter yang terdiri kombinasi angka dan huruf, dalam beberapa kasus bahwa ada yang semuanya angka. PIN inilah yangterdaftar dalam jaringan RIM (Research In Motion) sebagai penyedia layanan BlackBerry di seluruh dunia. Usahakan bawah PIN ini bisa digunakan, buatlah atau daftarkan sebuah akun e-mail kedalamnya jika tidak bisa maka sudah pasti PIN yang ada masih nyangkut di salah satu operator.

4. Periksa fungsi dan fitur BlackBerry-nya. Usahakan sebelum membeli sebuah BlackBerry, kita memastikan bahwa fungsi BlackBerrynya jalan dengan baik, untuk ini Anda harus membawa kartu simCard yang memiliki fungsi BlackBerry yang sudah aktif. Masukkan smCard BlackBerry enable tadi ke BlackBerry dan pastikan bahwa tulisan GPRS/EDGE menampilkan huruf kapital. Jika tulisan masih gprs atau edge (dalam huruf kecil), lakukan registrasi pada Host Routing Table dengan cara : Masuk ke menu Options – Advanced Options > Host Routing Table lalu pilih menu dan klik Register Now. Setelah itu pastikan bahwa tulsan GPRS/EDGE berubah menjadi huruf besar jika tidak maka BlackBerry tersebut bermasalah.

5. Periksalah “IT Policy” BlackBerry tersebut, jika sebuah BlackBerry tersebut pernah digunakan pada jaringan BES (BlackBerry Enterprise Server) biasanya tardapat IT Policy yang aktif. Untuk memeriksanya: klik Optios – pilih Status lalu ketik BUYR. Jika IT Policy nya masih aktif maka ada informasi “IT Policy Enabled”. Seharusnya paa perangkat BlackBerrry bekas status IT Policy harus dalam keadaan kosong dan tidak aktif.

6. Cek Fungsi tombol dan kibor yang ada. Tombol kibor dan tombol lain pada BlackBerry sangat penting karena itu periksalah bagian ini dengan seksama, BlackBerry yang beredar di Indonesia biasanya memiliki susunan keyboard QWERTY namun ada juga yang memiliki kibir AZERTY, periksalah semua kibor dan tombol yang ada dan pastikan semuanya berfungsi dengan baik.

7. Periksalah semua fungsi telepon yang ada, karena BlackBerry merupakan perangkat telepon, pastikan bahwa fungsi Mic dan Speakernya bekerja dengan baik.

8. Periksa colokan USB yang ada, colokan USB yang ada pada BlackBerry selain berfungsi sebagai konekstor (penghubung) untuk charger juga berfungsi sebagai jalur data yang akan dimasukan kedalam perangkat BlackBerry, pastikan bahwa port USB berjalan dengan baik dengan menghubungkan BlackBerry ke chargernya dan pasang charger pada listrik. Pastikan juga kabel data dan BlackBerry terdeteksi pada komputer.

9. Periksalah dan bandingkan harga yang diberikan, hendaknya kita mencari informasi harga BlackBerry bekas dari type yang kita inginkan, beberapa BlackBerry type lama memang memiliki harga yang lebih murah dan BlackBerry model baru memiliki selisih harga yang tidak jauh berbeda dengan harga aselinya. Jangan tergiur harga yang lebih murah, karena BlackBerry bukanlah ponsel biasa. Cari informasi dan masukan dari teman-teman pengguna BlackBerry atau lebih baik bergabung dengan mailing list atau forum BlackBerry.

selanjutnya teruslah berhati-hati  saat memilih untuk membeli BlackBerry bekas jangan sampai anda embeli kucing dalam karung. Dan langkah terakhir simak terus daftar harga blackberry terbaru di situs ini.

Tips Memilih Power Bank Yang Baik dan Berkualitas

Banyak sekarang beredar powerbank tanpa kita sadari dapat merusak gadget kita sendiri

Sebelum memasukin tips memilih powerbank, ane mau menjelaskan apa sii Powerbank itu??

sangat sering kita dengarkan kata Power bank atau charger portable. Power Bank merupakan perangkat yang mampu menyimpan daya hingga kapasitas tertentu dan bisa digunakan sebagai alat bantu untuk menyuplay daya pada produk tertentu.
Power bank sangat dibutuhkan bagi para onliner / orang yang memiliki mobilitas tinggi. Adapun ukurannya mulai dari kapasitas 1600mAh, 1800mAh, 2600mAh, 3000mAh, 5200mAh, 5600mAh, 5800mAh, 6000mAh, 8000mAh, hingga 9000mAh dan banyak perusahaan yang menciptakannya dengan berbagai merk.

Power Bank berfungsi sebagai portable charger dengan bentuk yang kecil dan bisa dibawa kemana-mana menjadikan aktifitas online anda selalu terjaga serta memberikan kemudahan bagi penggunakan, karena dalam satu paket power bank terdapat berbagai macam konektor sesuai gadget yang anda miliki tinggal menyesuaikan. Adapun type konektor untuk iPad/iPhone/iPod, camera, blackberry, mobile, Phone, MP4, psp, gps, dll tapi yang harus anda sadari konektor tersebut dapat merusak gadget anda.

PowerBank juga bisa disebut sebagai Emergency Battery, kenapa ? karena bisa digunakan kapan saja dan dimana saja dalam kondisi apapun. Apalagi musim mudik seperti ini, PowerBank sangat dibutuhkan bagi para pemudik yang melakukan mudik perjalanan
jauh, jadi tetap bisa online dan berkomunikasi dengan keluarga, kerabat atau sahabat.

Perusahaan
cari tau dulu tentang perusahaan yang memproduksi powerbank yang akan kita beli.
apa sudah ahli dibidang battery atau belum.
jika sudah itu nilai plus suatu powerbank.

Kualitas
Kualitas sebuah powerbank bukan hanya akan menentukan kinerja dari power bank itu sendiri, khususnya seberapa cepat dan akurat pengisian energi yang diberikannya, namun juga akan mempengaruhi gadget yang akan kita cas. Jika sembarangan, bukannya gadget kita akan terisi, namun justru merusak daya tampung baterai gadget yang kita sayangi.

Kapasitas
Kapasitas akan menentukan seberapa kali power bank tersebut dapat kita manfaatkan untuk mengisi baterai gadget kita. Tentu powerbank dengan kapasitas yang real, output yang real dan sesuai kebutuhan kita.

Safety Protection
perlu anda sadari safety protection powerbank harus diperhatikan, jika tidak diperhatikan akan berakibat fatal untuk gadget mahal anda.

Jika powerbank yang mempunyai safety protection anda bisa mencoba sbb:
input output dalam 1 powerbank di adu..jadi output mengeluarkan daya ke dalam powerbank itu sendiri lalu secara otomatis isi daya yang dimiliki powerbank tersebut akan habis. setelah habis powerbank tersebut jika mau diisi ke gadget harus dilakukan pengisian melalui adaptor yang dicolokan ke listrik. lakukan lah pengisian dari adaptor ke powerbank tersebut.

Jika powerbank tersebut memiliki safety protection, powerbank tersebut tidak akan meledak tetapi jika tidak memiliki safety protection powerbank tersebut akan terjadi ledakan.

Fitur
Beberapa powerbank dipasarkan dengan fitur-fitur tambahan. Untuk memaksimalkan alat ini, pilihlah powerbank dengan fitur yang variatif, tanpa mengesampingkan fungsi utamanya sebagai portable charger. Contoh powerbank yang ada lampu senter, bisa WiFi, dll. Itu bisa membuat arus output tidak stabil.
Cari powerbank yang mempunyai safety protection.

Model
Model yang dimaksud disini adalah besar kecilnya powerbank sebagai alat portable. Tentu kita menginginkan powerbank yang lumayan kecil dan mudah dibawa kemana saja tanpa memakan tempat.

Cells
Cells yang dimaksud yaitu yang digunakan dlm powerbank tersebut menggunakan cell apa..
yang terbaik dalam urusan battery yaitu yang harus anda ketahui adalah Japan Cells.

Colokan / Konektor
banyak powerbank yang menyediakan berbagai jenis konektor.
yang perlu anda ketahui, konektor tersebut dapat membuat gadget anda rusak atau memperpendek umur gadget anda dan battery anda. disarankan pakailah kabel data bawaan gadget anda karena itu lebih bagus dan mengeluarkan daya output yang stabil dibandingkan konektor yang disediakan oleh powerbank.

jadi apapun powerbanknya gunakan kabel data bawaan gadget anda karena itu lebih aman.

Garansi
Carilah powerbank yang memberikan garansi minimum 1 Tahun.
karena garansi itu mencerminkan tingkat kepedean suatu brand.

Harga
ada harga ada kualitas
sesuai survei yang kita lakukan powerbank yang berkapasitas 5000mAh yang mempunyai kualitas sudah diakui bagus dan terjamin kualitasnya yaitu seharga lebih Rp 300.000,-.
Jadi jangan tertipu dengan harga murah yang menjanjikan kapasitas besar.

Keaslian Powerbank
cari tau tentang powerbank yang anda ingin beli
jika sudah ada yang palsu lebih baik jangn dibeli apalagi sekarang banyak powerbank yg bentuknya sama hanya di beda merk saja
harus lebih teliti...

Tips Memilih Laptop Yang Berkualitas

Perkembangan jejaring sosial serta kebebasan orang untuk mengakses internet via wifi di ruang publik seperti mall, cafe, sekolah, kampus dan area internet lainnya mendorong orang untuk membeli laptop. Perlu diketahui banyak ragam dan jenis, tipe serta merk yang ditawarkan oleh produsen laptop dengan berbagai fitur-fitur yang menarik, oleh sebab itu kita harus cermat memilih laptop sesuai dengan kebutuhan kita mengingat laptop bukanlah barang yang murah. Berikut beberapa hal atau tips yang harus diperhatikan ketika hendak membeli sebuah laptop :

1. Pilih laptop yang bermerk, disini artinya merk laptop yang sudah terkenal, sudah teruji kualitasnya. Hal ini juga manjadi referensi karena biasanya merk identik dengan kualitas yang ditawarkan.

2. Mencari referensi harga, hal ini dapat dilakukan dengan cara browsing atau website toko yang menyediakan situs untuk layanan online dalam menentukan harga, fungsinya untuk menyesuaikan dengan dana dan kebutuhan laptop yang diinginkan. Selain itu sebagai tolak ukur saat membeli laptop.

3. Tentukan fungsinya, artinya nanti akan anda gunakan untuk apa. Apa untuk mengajar, untuk bermain game, membuat program atau mendesain, untuk keperluan kantor, atau untuk browsing dan chatting.

4. Jika laptop hanya digunakan untuk penunjang sarana mengajar seperti hanya untuk pengetikan, pengolahan data, office program yaitu word, powerpoint, presentasi dan lain-lain, maka sebaiknya laptop memiliki prosessor intel celeron dan RAM 128 MB keduanya sudah dapat memadai aktivitas tersebut.

5. Jika anda seorang programmer, desain grafis atau gamers sejati yang harus diperlukan laptop yang menitikberatkan pada kartu VGA dan memori yang handal. Gunakan laptop dengan kemampuan lebih tinggi dapat memilih dengan teknologi multi core dan berarsitektur 64 bit.

6. Laptop untuk seorang developer biasanya menggunakan aplikasi software developing oleh sebab itu membutuhkan resource yang cukup tinggi, selain disarankan untuk menggunakan teknologi multi core dan arsitektur 64 bit anda harus mempertimbangkan prosessor dan memori yang memiliki spesifikasi sangat tinggi karena aplikasi dan developing memiliki tools yang sangat banyak memakan memori.

7. Laptop hanya untuk dibawa berpergian, kegiatan mobile, melakukan aktivitas sehari-hari seperti kegiatan browsing, chatting, sebaiknya lebih memilih laptop para perangkat yang mampu bertahan lama seperti pada umur baterai, beban berat laptop, ukuran layar, dan fitur internal koneksi seperti modem, bluetooth, kabel data, WiFi serta webcam.

8. Pertimbangkan daya jual kembalinya, artinya jika laptop ingin dijual kembali yang perlu diperhatikan yaitu layanan garansi, tempat service resmi, dan kemudahan memperoleh spare part sehingga mudah mendapatkannya apabila terjadi kerusakan pada laptop kita. Dengan memilih laptop merk terkenal harga jualnya pun akan tetap tinggi.

LP Hipoglikemi


LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN
HIPOGLIKEMIA
A.    Pengertian
Hipoglikemi adalah suatu keadaan, dimana kadar gula darah plasma puasa kurang dari 50 mg/%.
Populasi yang memiliki resiko tinggi mengalami hipoglikemi adalah:
-          Diabetes melitus
-          Parenteral nutrition
-          Sepsis
-          Enteral feeding
-          Corticosteroid therapi
-          Bayi dengan ibu dengan diabetik
-          Bayi dengan  kecil masa kehamilan
-          Bayi dengan ibu yang ketergantungan narkotika
-          Luka bakar
-          Kanker pankreas
-          Penyakit Addison’s
-          Hiperfungsi kelenjar adrenal
-          Penyakit hati

Type hipoglikemi digolongkan menjadi beberapa jenis yakni:
-          Transisi dini neonatus ( early transitional neonatal ) : ukuran bayi yang besar ataupun normal yang mengalami kerusakan  sistem produksi pankreas sehingga terjadi hiperinsulin.

-           Hipoglikemi klasik sementara (Classic transient neonatal) : tarjadi jika bayi mengalami malnutrisi sehingga mengalami kekurangan cadangan lemak dan glikogen.

-          Sekunder (Scondary) : sebagai suatu respon stress dari neonatus  sehingga terjadi peningkatan metabolisme  yang memerlukan banyak cadangan glikogen.

-          Berulang  ( Recurrent) : disebabkan oleh adanya kerusakan enzimatis, atau metabolisme insulin terganggu.

B.     Patofiologi















HIPOGLIKEMIA
 









Intra uterin malnutrisi
 

Diabetes melitus pada orang tua/ keluarga
 









 





































Text Box: Potensial komplikasi s.e kadar glukosa plasma yang rendah seperti, gangguan mental, gangguan perkembangan otak, gangguan fungsi saraf otonom, koma hipoglikemi




Daya tahan turun
 










Text Box: Resiko infeksi





Text Box: Potensial terjadi hipotermi
 

























C.     Fokus Pengkajian
Data dasar yang perlu dikaji adalah :
1.      Keluhan utama : sering tidak jelas tetapi bisanya simptomatis, dan lebih sering hipoglikemi merupakan diagnose sekunder yang menyertai keluhan lain sebelumnya seperti asfiksia, kejang, sepsis.

2.      Riwayat :
-          ANC
-          Perinatal
-          Post natal
-          Imunisasi
-          Diabetes melitus pada orang tua/ keluarga
-          Pemakaian parenteral nutrition
-          Sepsis
-          Enteral feeding
-          Pemakaian Corticosteroid therapi
-          Ibu yang memakai atau ketergantungan narkotika
-          Kanker

3.      Data fokus
   Data Subyektif:
-          Sering masuk dengan keluhan yang tidak jelas
-          Keluarga mengeluh bayinya keluar banyaj keringat dingin
-          Rasa lapar (bayi sering nangis)
-          Nyeri kepala
-          Sering menguap
-          Irritabel

Data obyektif:
-          Parestisia pada bibir dan jari, gelisah, gugup, tremor, kejang, kaku,
-          Hight—pitched cry, lemas, apatis, bingung, cyanosis, apnea, nafas cepat irreguler, keringat dingin, mata berputar-putar, menolak makan dan koma
-          Plasma glukosa < 50 gr/%


D.    Diagnose dan Rencana Keperawatan

1.      Resiko  komplikasi berhubungan dengan kadar glukosa plasma yang rendah seperti, gangguan mental, gangguan perkembangan otak, gangguan fungsi saraf otonom, koma hipoglikemi

Rencana tindakan:
-          Cek serum glukosa sebelum dan setelah makan
-          Monitor : kadar glukosa, pucat, keringat dingin, kulit yang lembab
-          Monitor vital sign
-          Monitor kesadaran
-          Monitor  tanda gugup, irritabilitas
-          Lakukan pemberian susu manis  peroral 20 cc X 12
-          Analisis kondisi lingkungan yang berpotensi menimbulkan hipoglikemi.
-          Cek BB setiap hari
-          Cek tanda-tanda infeksi
-          Hindari terjadinya hipotermi
-          Lakukan kolaborasi pemberian Dex 15 %  IV
-          Lakukan kolaborasi pemberian O2 1 lt – 2 lt /menit

2.      Resiko  terjadi infeksi berhubungan dengan  penurunan daya tahan tubuh
Rencana tindakan:
-          Lakukan prosedur perawatan tangan sebelum dan setelah tindakan
-          Pastikan setiap benda yang dipakai kontak dengan bayi dalam keadaan bersih atau steril
-          Cegah kontak dengan petugas atau pihak lain yang menderita infeksi saluran nafas.
-          Perhatikan kondisi feces bayi
-          Anjurkan keluarga agar mengikuti prosedur septik aseptik.
-          Berikan antibiotik sebagai profolaksis sesuai dengan order.
-          Lakukan pemeriksaan DL, UL, FL secara teratur.

3.      Resiko  Ggn Keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan  peningkatan pengeluaran keringat
-          Cek intake dan output
-          Berikan cairan  sesuai dengan  kebutuhan bayi /kg BB/24 jam
-          Cek turgor kulit bayi
-          Kaji intoleransi minum bayi
-          Jika mengisap sudah baik anjurkan pemberian ASI

4.      Keterbatasan gerak dan aktivitas berhubungan dengan  hipoglikemi pada otot
-          Bantu pemenihan kebutuhan sehari-hari
-          Lakukan fisiotherapi
-          Ganti pakaian bayi secara teratur dan atau jika kotor dan basah.

DAFTAR PUSTAKA

Carpenito (1997), L.J Nursing Diagnosis,  Lippincott , New York
Marino (1991), ICU Book, Lea & Febiger, London
Nelson (1993), Ilmu Kesehatan Anak,  EGC, Jakarta
Suparman (1988), Ilmu Penyakit Dalam , Universitas Indonesia, Jakarta.
Wong and Whaley (1996) Peiatric Nursing ; Clinical Manual, Morsby, Philadelpia

LP Gagal Nafas


LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN
DENGAN GAGAL NAFAS
 (BANTUAN VENTILASI MEKANIK)

A.    Pengertian

Kegagalan pernafasan adalah pertukaran gas yang tidak adekuat sehingga terjadi hipoksia, hiperkapnia (peningkatan konsentrasi karbon dioksida arteri), dan asidosis.
Ventilator adalah suatu alat yang digunakan untuk membantu sebagian atau seluruh proses ventilasi untuk mempetahankan oksigenasi.

B.     Penyebab gagal nafas

  1. Penyebab sentral
    1. Trauma kepala : contusio cerebri
    2. Radang otak : encephalitis
    3. Gangguan vaskuler : perdarahan otak , infark otak
    4. Obat-obatan : narkotika, anestesi
  2. Penyebab perifer
    1. Kelainan neuromuskuler : GBS, tetanus, trauma cervical, muscle relaxans
    2. Kelainan jalan nafas : obstruksi jalan nafas, asma bronchiale
    3. Kelainan di paru : edema paru, atelektasis, ARDS
    4. Kelainan tulang iga/thoraks: fraktur costae, pneumo thorax, haematothoraks
    5. Kelainan jantung : kegagalan jantung kiri

C.    Patofisiologi

Pada pernafasan spontan inspirasi terjadi karena diafragma dan otot intercostalis berkontraksi, rongga dada mengembang dan terjadi tekanan negatif sehingga aliran udara masuk ke paru, sedangkan fase ekspirasi berjalan secara pasif .
Pada pernafasan dengan ventilasi mekanik, ventilator mengirimkan udara dengan memompakan ke paru pasien, sehingga tekanan selama inspirasi adalah positif dan menyebabkan tekanan intra thorakal meningkat. Pada akhir inspirasi tekanan dalam rongga thoraks paling positif.

Ventilator


 


                                                     Tekanan positif inspirasi

                                                          Darah ke jantung        suplai ke otak                  vol tidal
       Terhambat                  kurang                        tinggi









 

Darah ke atrium kiri                        Venous return b(-)
      Berkurang                                                                       TIK meningkat                 resiko
                                                                                                                                pneumotorak
                                                       cardiac output menurun
                                                                                Hipotensi               Ggn perfusi jaringan








 

Kompresi mikro vaskuler                                                                                            Kecemasan
                                           Suplai darah ke paru b(-)             Ggn oksigenasi

D.    Pemeriksaan Fisik

( Menurut pengumpulan data dasar oleh Doengoes)

1.                  Sirkulasi
Tanda : Takikardia, irama ireguler
S3S4/Irama gallop
Daerah PMI bergeser ke daerah mediastinal
Hamman’s sign (bynui udara beriringan dengan denyut jantung menandakan udara di mediastinum)
TD : hipertensi/hipotensi
2.      Nyeri/Kenyamanan
Gejala :   nyeri pada satu sisi, nyeri tajam saat napas dalam, dapat menjalar ke leher, bahu dan  abdomen, serangan tiba-tiba saat batuk
      Tanda  :  Melindungi bagian nyeri, perilaku distraksi, ekspresi meringis
3.                  Pernapasan
Gejala  :  riwayat trauma dada, penyakit paru kronis, inflamasi paru , keganasan, “lapar udara”, batuk
Tanda :   takipnea, peningkatan kerja pernapasan, penggunaan otot asesori, penurunan bunyi napas, penurunan fremitus vokal, perkusi : hiperesonan di atas area berisi udara (pneumotorak), dullnes di area berisi cairan (hemotorak); perkusi : pergerakan dada tidak seimbang, reduksi ekskursi thorak. Kulit : cyanosis, pucat, krepitasi sub kutan; mental: cemas, gelisah, bingung, stupor
4.                  Keamanan
Gejala :  riwayat terjadi fraktur, keganasan paru, riwayat radiasi/kemoterapi
5.  Penyuluhan/pembelajaran
     Gejala : riwayat faktor resiko keluarga dengan tuberkulosis, kanker 
 

E.     Pemeriksaan Diagnostik


- Hb   : dibawah 12 gr %
- Analisa gas darah :
Ø       pH dibawah 7,35 atau di atas  7,45
Ø       paO2 di bawah 80 atau di atas  100 mmHg
Ø       pCO2 di bawah 35 atau di atas  45 mmHg
Ø       BE di bawah -2 atau di atas  +2
-                                  Saturasi O2 kurang dari 90 %
-                                  Ro” : terdapat gambaran akumulasi udara/cairan , dapat terlihat perpindahan letak mediastinum

F.     Diagnosa Keperawatan


Diagnosa Keperawatan yang mungkin muncul pada klien dengan pernafasan ventilator mekanik adalah :
1.Ketidak efektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan peningkatan produksi sekret
  1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan sekresi tertahan, proses   penyakit
  2. Ketidakefektifan pola nafas berhubungandengan kelelahan, pengesetan ventilator yang tidak tepat, obstruksi selang ETT
  3. Cemas berhubungan dengan penyakti kritis, takut terhadap kematian
  4. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan pemasangan selang ETT
  5. Resiko tinggi komplikasi infeksi saluran nafas berhubungan dengan pemasangan selang ETT
  6. Resiko tinggi sedera berhubungan dengan penggunaan ventilasi mekanik, selang ETT, ansietas, stress
  7. Nyeri berhubungan dengan penggunaan ventilasi mekanik, letak selang ETT

G.    Rencana Keperawatan


  1. Ketidak efektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan peningkatan produksi sekret

Tujuan : Klien akan memperlihatkan kemampuan meningkatkan dan mempertahankan keefektifan  jalan nafas

Kriteria hasil :
-          Bunyi nafas bersih
-          Ronchi (-)
-          Tracheal tube bebas sumbatan



Intervensi
Rasional
1.Auskultasi bunyi nafas tiap 2-4 jam atau bila diperlukan
2.Lakukan penghisapan bila terdengar ronchi dengan cara :
a.Jelaskan pada klien tentang tujuan dari tindakan penghisapan
b.Berikan oksigenasi dengan O2 100 % sebelum dilakukan penghisapan, minimal  4 – 5 x pernafasan
c.Perhatikan teknik aseptik, gunakan sarung tangan steril, kateter penghisap steril
d.Masukkan kateter ke dalam selang ETT dalam keadaan tidak menghisap, lama penghisapan tidak lebih 10 detik
e.Atur tekana penghisap tidak lebih 100-120 mmHg
f.Lakukan oksigenasi lagi dengan O2 100% sebelum melakukan penghisapan berikutnya
g.Lakukan penghisapan berulang-ulang sampai suara nafas bersih
3.Pertahankan suhu humidifier tetap hangat ( 35 – 37,8 C)
Mengevaluasi keefektifan bersihan jalan nafas


Meningkatkan pengertian sehingga memudahkan klien berpartisipasi
Memberi cadangan oksigen untuk menghindari hypoxia

Mencegah infeksi nosokomial


Aspirasi lama dapat menyebabkan hypoksiakarena tindakan penghisapan akan mengeluarkan sekret dan oksigen
Tekana negatif yang berlebihan dapat merusak mukosa jalan nafas
Memberikan cadangan oksigen dalam paru


Menjamin kefektifan jalan nafas

Membantu mengencerkan sekret



2.      Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan sekresi tertahan,proses penyakit, pengesetan ventilator yang tidak tepat

Tujuan : Klien akan memperlihatkan kemampuan pertukaran gas yang kembali normal

Kriteria hasil :
-          Hasil analisa gas darah normal :
Ø  PH (7,35 – 7,45)
Ø  PO2 (80 – 100 mmHg)
Ø  PCO2 ( 35 – 45 mmHg)
Ø  BE ( -2 - +2)
-          Tidak cyanosis

Intervensi
Rasional
1.Cek analisa gas darah setiap 10 –30 mnt setelah perubahan setting ventilator
2.Monitor hasil analisa gas darah atau oksimetri selama periode penyapihan
3.Pertahankan jalan nafas bebas dari sekresi
4.Monitpr tanda dan gejala hipoksia
Evaluasi keefektifan setting ventilator yang diberikan
Evaluasi kemampuan bernafas klien

Sekresi menghambat kelancaran udara nafas
Deteksi dini adanya kelainan


  1. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan kelelahan, pengesetan ventilator yang tidak tepat, peningkatan sekresi, obstruksi ETT

Tujuan : Klien akan mempertahankan pola nafas yang efektif

Kriteria hasil :
  1. Nafas sesuai dengan irama ventilator
  2. Volume nafas adekuat
  3. Alarm tidak berbunyi
  4.  

Intervensi
Rasional
1.Lakukan pemeriksaan ventilator tiap 1-2 jam
2.Evaluasi semua alarm dan tentukan penyebabnya
3.Pertahankan alat resusitasi manual (bag & mask) pada posisi tempat tidur sepanjang waktu
4.Monitor slang/cubbing ventilator dari terlepas, terlipat, bocor atau tersumbat
5.Evaluasi tekanan atau kebocoran balon cuff
6.Masukkan penahan gigi (pada pemasangan ETT lewat oral)
7.Amankan slang ETT dengan fiksasi yang baik
8.Monitor suara nafas dan pergerakan ada secara teratur
Deteksi dini adanya kelainan atau gangguan fungsi ventilator
Bunyi alarm menunjukkan adanya gangguan fungsi ventilator
Mempermudah melakukan pertolongan bila sewaktu-waktu ada gangguan fungsi ventilator
Mencegah berkurangnya aliran udara nafas

Mencegah berkurangnya aliran udara nafas

Mencegah tergigitnya slang ETT

Mencegah terlepasnya.tercabutnya slang ETT
Evaluasi keefektifan pola nafas










I.                               Daftar Pustaka



Carpenito, Lynda Juall (2000), Buku saku Diagnosa Keperawatan,  Edisi 8, EGC, Jakarta

Corwin, Elizabeth J, (2001), Buku saku Patofisiologi, Edisi bahasa Indonesia, EGC, Jakarta

Doengoes, E. Marilyn (1989), Nursing Care Plans, Second Edition, FA Davis, Philadelphia

Suprihatin, Titin (2000), Bahan Kuliah Keperawatan Gawat Darurat PSIK Angkatan I, Universitas Airlangga, Surabaya