PENATALAKSANAAN
ANESTESI PADA PENDERITA HYPERTHYROID
Thyroid
krisis akibat :
1. Pembedahan : insisi , manipulasi
2. Medikal : stress psikis, agent anestesi volatil, ketoasidosis, toksemia.
Gejala krisis tiroid :
1. Hipermetabolik : suhu > 390 C , keringat berlebihan
2. Cardiovaskuler : takikardi, disritmia
3. Respirasi : hiperventilasi
4. Neurologi : gelisah, kejang
5. Gastrointestinal : mual, muntah, diare
ELEKTIF
1. Tunda dan terapi sampai euthyroid dengan :
• PTU : initial dose 75 - 200 mg peros tiap 8 jam, kemudian 30 – 100 mg tiap 6
– 8 jam
• Lugol : 2 – 6 tetes 4 kali sehari peros
• Propanolol : 10 – 60 mg 3 kali sehari per os
EMERGENCY
Segera terapi dengan :
• Na iodida : 1-2 gram iv drips, hambat sekresi hormon
• Reserpin : 2,5 mg im, kurangi efek hormon terhadap target organ/ simpatolitik
• Hidrokortison : 100-300 mg iv, dapat diulang sampai total 0,1 mg/kg sampai HR
< 90/mnt
1. Koreksi hipertiroid
2. Rehidrasi
3. Turunkan suhu
4. Koreksi : elektrolit, asam basa
Monitor
Komplikasi
Pemeriksaan pre operasi
1. Jalan nafas
2. Laboratorium rutin
3. Foto ontgen leher
4. Thyroid function test : T3 , T4 dan TSH
Operasi non thyroid :
• Regional atau Deep GETA
Operasi Thyroid :
• Premedikasi : cegah takikardi
• Induksi : penthotal
• Maintanance : N2O, O2, Atracurium, Isoflurane
Tekanan darah, nadi, EKG, saturasi O2, temperatur
perlu trakeostomi trakeomalasia
1.
Nervus laringeal terputus
terapi Ca glukonas 10% 10-30ml hipokalsemia
2.
Glandula parathyroid terangkat
3. Krisis tiroid
No comments:
Post a Comment