Imunisasi pada Wanita Usia Subur
Pengertian
Vaksin tetanus toksoid adalah vaksin
yang mengandung toksoid tetanus yang telah dimurnikan dan terabsorbsi ke dalam 3 mg/ml
alumunium fosfat. Thimerosal 0,1 mg/ml digunakan sebagai pengawet.
Dosis
Kemasan
Manfaat
- Mencegah tetanus pada bayi baru lahir (diberikan pada wanita usia subur atau ibu hamil).
- Mencegah tetanus pada ibu bayi.
- Dapat digunakan oleh siapa saja yang terluka seperti terkena benda berkarat, jatuh di jalan raya.
Indikasi
Kontra
Indikasi
Efek
Samping
Efek samping jarang terjadi dan
bersifat ringan. Gejala-gejalanya
seperti lemas dan kemerahan pada lokasi penyuntikan dan bersifat sementara.
Terkadang terjadi demam.
Jadwal
Pemberian
- TT 1, diberikan dengan dosis 0,5 cc.
- TT 2, jarak pemberian 4 minggu setelah TT 1, dapat memberikan perlindungan selama 3 tahun, dosis pemberian 0,5 cc.
- TT 3, jarak pemberian 6 bulan setelah TT 2, masa perlindungan 5 tahun, dosis pemberian 0,5 cc.
- TT 4, jarak pemberian 1 tahun setelah TT 3, masa perlindungan 10 tahun, dosis pemberian 0,5 cc.
- TT 5, jarak pemberian 1 tahun setelah TT 4, masa perlindungan 25 tahun, dosis pemberian 0,5 cc.
Cara
Pemberian
- Vaksin dikocok terlebih dahulu sebelum digunakan. Tujuannya agar suspensi menjadi homogen.
- Penyuntikkan vaksin TT untuk mencegah tetanus neonatal terdiri dari 2 dosis primer yang disuntikkan secara intramuskular atau subkutan dalam, dengan dosis pemberian 0,5 ml dengan interval 4 minggu. Dilanjutkan dengan dosis ketiga setelah 6 bulan berikutnya. Untuk mempertahankan terhadap tetanus pada wanita usia subur, maka dianjurkan diberikan 5 dosis. Dosis ke empat dan ke lima diberikan dengan interval minimal 1 tahun setelah pemberian dosis ke tiga dan ke empat.
- Imunisasi TT dapat diberikan secara aman selama masa kehamilan bahkan pada trimester pertama.
- Di unit pelayanan statis: vaksin TT yang telah dibuka hanya boleh digunakan selama 4 minggu, dengan ketentuan: vaksin belum kadaluawarsa, vaksin disimpan dalam suhu 2 dan 8 derajat Celcius, tidak pernah terendam air, terjaga sterilitasnya, tidak beku, VVM masih dalam kondisi A atau B.
- Di posyandu: vaksin yang sudah terbuka tidak boleh digunakan lagi.
Referensi
Direktorat Jenderal PP dan PL.
Departemen Kesehatan RI. 2005. Pedoman Teknis Imunisasi Tingkat Puskesmas. Jakarta (hlm: 11, 77)
Serum Institute of India Ltd. 2009. Tetanus Toxoid.
seruminstitute.com/content/products/product_tetanus_toxoid.htm diunduh 2 September 2011. 12.03 PM.
Image, Ehow.com
Serum Institute of India Ltd. 2009. Tetanus Toxoid.
seruminstitute.com/content/products/product_tetanus_toxoid.htm diunduh 2 September 2011. 12.03 PM.
Image, Ehow.com
No comments:
Post a Comment