SATUAN ACARA PENYULUHAN
BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN
Pokok Bahasan :
Merokok
Sub Pokok Bahasan :
Bahaya Merokok bagi kesehatan
Sasaran :
Warga desa
Target :
Warga RT
Hari / Tanggal : Rabu, 22 Mei
2013
Waktu :
Pukul 20.00 WIB s/d Selesai
Tempat :
Balai pertemuan TPI Dusun
A.
LATAR BELAKANG
Rokok sudah dikenal
dari kalangan orang dewasa maupun remaja, tidak hanya orang dewasa yang merokok
kalangan remajapun smakin banyak di jumpai, bahkan anak ank sekarang berani
merokok, Pergaulan remaja yang bebas dan sebagian besar
mempunyai kecenderungan merokok mudah sekali, dari hasil wawancara dengan
sebagian warga di dusun 3 desa adiraja, mengatakan bahwa mereka mempunyai kebiasaan merokok. Merokok dapat
mengakibatkan banyak penyakit yang berhubungan dengan saluran pernafasan dan
jantung.
Akibat yang lain
dari kebiasaan merokok adalah mereka lebih mudah untuk menggunakan narkoba
dibandingkan orang yang tidak merokok. Orang yang merokok dan pengguna narkoba
mempunyai ketergantungan penggunaan yang cukup tinggi. Sehingga dipandang perlu
untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya merokok dan menggunakan narkoba.
B.
TUJUAN
- Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan
kesehatan, remaja dusun Rajeg Kidul mampu memahami bahaya Merokok dan Narkoba
bagi tubuh.
- Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan
kesehatan selama 1 x 30 menit diharapkan remaja dusun Rajeg Kidul dapat :
- Memahami tentang pengertian merokok dan narkoba
- Memahami tentang bahaya merokok dan narkoba
- Memahami tentang bagaimana menghindari merokok dan narkoba
C. SASARAN DAN TARGET
Sasaran ditujukan pada Warga desa adiraja
Target ditujukan pada Warga RT 05, RT 06 dan RT 07
D. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari dan anggal Pelaksanaan : Rabu, 22
Mei 2013
Waktu : Pukul 20.00 WIB s/d
Selesai
Tempat : Balai pertemuan TPI
Dusun III karangnangka
Adiraja
E. KEGIATAN
No
|
Kegiatan
|
Respon peserta
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
§ Menyampaikan salam
§ Menjelaskan tujuan
§ Apersepsi
|
§ Membalas salam
§ Mendengarkan
§ Menjawab pertanyaan
|
5 menit
|
2.
|
Penyampaian
materi
1.
Menjelaskan pengertian
narkoba
2.
Menjelaskan Konsep narkoba
3.
Menjelaskan tentang bahaya
merokok dan narkoba
4.
Tanya jawab
|
20 menit
|
|
3.
|
Penutup
§ Menyimpulkan hasil materi
§ Mengucapkan salam
|
§ Mendengarkan
§ Menjawab salam
|
5 menit
|
F.
METODE
Metoda yang digunakan adalah :
1.
ceramah
2.
diskusi / tanya jawab
3.
demonstrasi
G.
MEDIA
Media yang digunakan adalah
- Leaflet
- LCD
H.
ISI MATERI
Materi selengkapnya
terlampir
I.
EVALUASI
- Evaluasi Struktur
a.
Kesepakatan
dengan kepala dusun III dan Pengurus
TPI Dusun III Karangnangka Adiraja
b. Kesiapan materi penyaji
c. Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung
- Evaluasi Proses
a. Warga bersedia sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan
b. Warga antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahuinya
c. Warga menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan
- Mahasiswa
a. Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan
b. Dapat menjalankan peranannya sesuai dengan
tugas
- Evaluasi Hasil
a. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan
b. Adanya kesepakatan antara keluarga dengan
perawat dalam melaksanakan implementasi keperawatan selanjutnya.
J. DAFTAR
PERTANYAAN
Setelah
diberikan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi diharapkan keluarga mampu
menjawab pertanyaan:
- Menjelaskan pengertian perokok aktif dan perokok pasif
- Menjelaskan bahaya Meroko bagi kesehatan
- Menyebutkan zat-zat atau bahan yang terkandung dalam rokok
- Menyebutkan dampak merokok bagi tubuh
- Menyebutkan cara atau tips berhenti merokok
- Menyebutkan cara Peran keluarga dan kader untuk menciptakan rumah tanpa asap rokok
BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN
A.
PENGERTIAN
Membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya, baik
yang telah dibentuk rokok maupun menggunakan pipa.
- Perokok Aktif
Adalah orang yang mengonsumsi rokok secara rutin
berapapun jumlahnya, atau menghirup asap rokok secara sengaja.
- Perokok Pasif
Adalah orang yang bukan perokok tapi dengan
terpaksa menghirup asap rokok orang lain yang berada disekitarnya.
B.
BAHAYA
MEROKOK
Rokok mengandung 4000 bahan kimia, 200
diantaranya beracun dan 43 penyebab kanker. Racun utama pada rokok adalah
nikotin , tar dan karbon monoksida (CO).
- Nikotin
Adalah zat adiktif (menimbulkan kekambuhan) yang
mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini mampu memicu kanker paru dan
penyakit jantung yang mematikan.
- Tar
Adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket
dan menempel pada paru-paru sehingga merusak dan mengganggu fungsi paru.
- Karbon Monoksida
Adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah,
membuat darah tidak mampu mengikat oksigen. Oksigen sangat dibutuhkan oleh
tubuh manusia.
C.
DAMPAK
MEROKOK
- Kerontokan rambut
- Gangguan pada mata seperti katarak
- Kehilangan pendengaran lebih awal dibanding bukan perokok
- Sakit paru-paru kronis
- Merusak gigi dan bau mulut yang tidak sedap
- Serangan jantung dan stroke
- Kerapuhan tulang sehingga mudah patah
- Kanker kulit, kanker payudara, kanker rahim, kanker lidah, kanker mulut kelenjar ludah, kanker kerongkongan, kanker anus, kanker ginjal
- Kemandulan dan impotensi
- Keguguran pada ibu hamil
D.
Tips berhenti
merokok
Beberapa cara dapat meningkatkan peluang untuk
berhenti merokok :
1.
Kurangi
jumlah batang rokok yang dihisap perhari
2.
Kurangi kadar
nikotin per-batang rokok yang dihisap perhari
3.
Jauhkan atribut
rokok
4.
Kenali
keadaan yang berkaitan dengan kebiasaan merokok
5.
Jauhi tempat
dimana banyak perokok
6.
Gantilah
kebiasaan pegang rokok
7.
Catat
kemajuan anda
8.
Giat
berolahraga
9.
Kurangi tidur
larut malam
10.
Minum sari
jeruk
11.
Kuatkan niat
untuk berhenti merokok dan tetapkan tanggal akan berhenti
12.
Minta orang
terdekat untuk mendukung
E.
Peran
keluarga dan kader untuk menciptakan rumah tanpa asap rokok
- Memberikan penyuluhan tentang pentingnya prilaku tidak merokok di rumah
- Menggalang kesepakatan keluarga untuk menciptakan rumah tanpa asap rokok
- Menegur anggota rumah tanggayang merokok di dalam rumah
- Orangtua menjadi panutan dalam prilaku tidak merokok
- Melarang anak merokok bukan karena alasan ekonomi, tetapi justru karena alasan kesehatan.
- Tidak memberikan dukungan kepada orang tua yang merokok dalam bentuk apapun. Diantara lain memberi uang untuk membeli rokok, tidak memberi kesempatan siapapun untuk merokok didalam rumah, tidak menyediakan asbak.
- Tidak menyuruh anak membeli rokok
- Uang biasanya untuk membeli rokok dialihkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang lebih bermanfaat : peningkatan gizi keluarga, kesehatan, pendidikan.
Referensi
1. Smeltzer, SC & Bare, BG, 2002, Buku Ajar
Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth, Edisi 8 Vol 2, EGC, Jakarta.
2. Mansjoer, A., 2004,
Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Ketiga, Jilid Satu, Media Aeskulapius,
Jakarta.
3. Susalit, E., Kapojos, E.J.,
Lubis, H.R., Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam “Hipertensi Primer”, FK UI,
Jakarta.
4. Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap
2011
No comments:
Post a Comment