Tuesday 4 March 2014

PENTINGNYA IMUNISASI PADA WANITA USIA SUBUR


Imunisasi pada Wanita Usia Subur
Pengertian
Vaksin tetanus toksoid adalah vaksin yang mengandung toksoid tetanus yang telah dimurnikan dan terabsorbsi ke dalam 3 mg/ml alumunium fosfat. Thimerosal 0,1 mg/ml digunakan sebagai pengawet.
Dosis
Satu dosis 0,5 ml vaksin mengandung potensi sedikitnya 40 intra unit.
Kemasan
Manfaat
  1. Mencegah tetanus pada bayi baru lahir (diberikan pada wanita usia subur atau ibu hamil).
  2. Mencegah tetanus pada ibu bayi.
  3. Dapat digunakan oleh siapa saja yang terluka seperti terkena benda berkarat, jatuh di jalan raya.
Indikasi
Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap tetanus.
Kontra Indikasi
Gejala-gejala berat karena dosis pertama TT.
Efek Samping
Efek samping jarang terjadi dan bersifat ringan. Gejala-gejalanya seperti lemas dan kemerahan pada lokasi penyuntikan dan bersifat sementara. Terkadang terjadi demam.
Jadwal Pemberian
Jadwal pemberian imunisasi TT pada WUS (wanita usia subur)
  1. TT 1, diberikan dengan dosis 0,5 cc.
  2. TT 2, jarak pemberian 4 minggu setelah TT 1, dapat memberikan perlindungan selama 3 tahun, dosis pemberian 0,5 cc.
  3. TT 3, jarak pemberian 6 bulan setelah TT 2, masa perlindungan 5 tahun, dosis pemberian 0,5 cc.
  4. TT 4, jarak pemberian 1 tahun setelah TT 3, masa perlindungan 10 tahun, dosis pemberian 0,5 cc.
  5. TT 5, jarak pemberian 1 tahun setelah TT 4, masa perlindungan 25 tahun, dosis pemberian 0,5 cc.
Cara Pemberian
  1. Vaksin dikocok terlebih dahulu sebelum digunakan. Tujuannya agar suspensi menjadi homogen.
  2. Penyuntikkan vaksin TT untuk mencegah tetanus neonatal terdiri dari 2 dosis primer yang disuntikkan secara intramuskular atau subkutan dalam, dengan dosis pemberian 0,5 ml dengan interval 4 minggu. Dilanjutkan dengan dosis ketiga setelah 6 bulan berikutnya. Untuk mempertahankan terhadap tetanus pada wanita usia subur, maka dianjurkan diberikan 5 dosis. Dosis ke empat dan ke lima diberikan dengan interval minimal 1 tahun setelah pemberian dosis ke tiga dan ke empat.
  3. Imunisasi TT dapat diberikan secara aman selama masa kehamilan bahkan pada trimester pertama.
  4. Di unit pelayanan statis: vaksin TT yang telah dibuka hanya boleh digunakan selama 4 minggu, dengan ketentuan: vaksin belum kadaluawarsa, vaksin disimpan dalam suhu 2 dan 8 derajat Celcius, tidak pernah terendam air, terjaga sterilitasnya, tidak beku, VVM masih dalam kondisi A atau B.
  5. Di posyandu: vaksin yang sudah terbuka tidak boleh digunakan lagi.
Referensi
Direktorat Jenderal PP dan PL. Departemen Kesehatan RI. 2005. Pedoman Teknis Imunisasi Tingkat Puskesmas. Jakarta (hlm: 11, 77)
Serum Institute of India Ltd. 2009.
Tetanus Toxoid.
seruminstitute.com/content/products/product_tetanus_toxoid.htm diunduh 2 September 2011. 12.03 PM.
Image, Ehow.com

No comments:

Post a Comment